Langsung ke konten utama

Berwisata Religi ke Makam Pangeran Mekah


Oleh : Cika Putri Handayani


Mungkin banyak diantara Anda mengira bahwa berwisata merupakan pergi ke tempat yang mengandung unsur hiburan dan banyak tersedia unsur pemandangan alam yang membuat mata Anda terhibur oleh keindahan alam. Namun sekarang wisata tak hanya itu saja, sekarang kita bisa berwisata ke tempat bersejarah, salah satunya adalah makam.
Makam yang didatangi adalah makam ulama atau tokoh keagamaan. Biasanya orang-orang menyebutnya dengan ziarah kubur. Salah satu tempat yang perlu Anda kunjungi adalah makam Syech Wasil Syamsudin. 

Makam Syech Wasil Syamsudin ini berada di Setono Gedong, Kecamatan Kota Kediri Jawa Timur. Mungkin banyak yang bertanya siapa sih Syech Wasil Syamsudin itu? Syech Wasil atau dikenal sebagai Mbah Wasil adalah ulama dari Arab yang menyebarkan agama Islam di Kediri khusunya. Awalnya Mbah Wasil diundang oleh Raja Sri Aji Joyoboyo untuk membahas suatu kitab lalu dengan kebijaksanaan Mbah Wasil akhirnya Raja Sri Aji Joyoboyo menimba ilmu kema’rifatan kepada Mbah Wasil. Mbah Wasil adalah tokoh penyebar agama Islam di Kediri yang hidup se-zaman dengan Wali Songo.

Di area makam Mbah Wasil terdapat Masjid Aulia Setono Gedong , didepan Masjid terdapat TPA atau Taman Pendidikan Al-Qur’an yang kini dikelola oleh para santri dan juga takmir Masjid.

Selanjutnya dibelakang Masjid ada pendopo yang digunakan untuk beristirahat bisa juga digunakan untuk sholat ketika di Masjid Aulia Setono Gedong dipenuhi dengan jamaah. 
Disekitar belakang masjid terdapat makam para Aulia’ dan juga makam warga.
Di utara pendopo terdapat Sumur Tiban, sumur ini merupakan peninggalan Mbah Wasil yang masih tersisa. Letak Sumur Tiban ini dekat dengan makam Mbah Wasil, areanya cukup rindang.

Di area makam Mbah Wasil terdapat juga pohon yang berlafadzkan “Lam Alif”. Pada Kamis malam rutin diadakan do’a bersama disebut “Dzikrul Ghofilin”. (Cph/stn)


Oleh : Cika Putri Handayani
Prodi : Komunikasi Penyiaran Islam
NIM : 933507916

Komentar